PWkab.com – Penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Purwakarta mencuat baru-baru ini. Terungkap penyelewengan itu diduga telah terjadi di SDN 1 Sukasari.
Awal ramai diketahui bermula adanya dugaan kasus tersebut setelah Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin melakukan sidak ke SMPN 2 Sukasari atas dasar aduan masyarakat, pada Rabu (11/06/2025).
Dalam duduk permasalahannya, terungkap oknum operator sekolah tersebut yang diduga melakukan penyelewengan tersebut.
Baca Juga: Abang Ijo Tanggapi Tegas Kasus Penyelewengan Dana PIP di Purwakarta
Dalam video yang diunggah pada akun tiktok @bangwabup.purwakarta, oknum operator mengaku telah menggunakan dana PIP sekitar Rp18 juta, beralasan karena khilaf.
Alih-alih jadi perhatian hukum, kasus penyelewengan Dana PIP di Purwakarta ini malah mendapat perhatian lain. Pasalnya, oknum tersebut kini sudah mendapat pengampunan khusus oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.
Bupati Purwakarta yang kerap disapa Om Zein ini mengampuni apa yang dilakukan oknum tersebut karena memiliki alasan khilaf, sebagaimana diunggah dalam akun sosial media tiktok @omzein_bupatiaing.
Tak sampai disitu, Om Zein juga tak hanya mengampuni saja, ia bahkan memberikan bantuan sejumlah uang kepada terduga pelaku penyelewengan dana PIP yang sempat disidak Abang Ijo.
“Mayaran sabaraha dibere ku urang, tugas sing bener, ieu dibantuan. Balikeun KA orang tua siswa,” ucap Om Zein dalam video tersebut.
Om Zein menekankan dalam momen pertemuannya dengan oknum tersebut jangan sampai terulang kembali.
Om Zein juga menegaskan bahwa untuk mengantisipasi kejadian serupa kedepan akan dibuatkan surat edaran, bahwa tidak boleh lagi ada pengelola sekolah yang memegang kartu PIP dan harus diberikan kepada orang tua masing-masing.
“Agar kartu PIP dipegang oleh orang tua masing-masing dan tidak boleh dipegang oleh pengelola, untuk menghindari hal seperti ini,” ucapnya.
Dalam video itu juga Om Zein mengutarakan rencananya akan melakukan rehab terhadap rumah Nino namun dengan syarat tidak mengulangi hal serupa.
“Nggeus ke Imah na di rehab, ulah sakali-kali deui nya,” ucap om Zein. ***