“Pak Kurniawan UP3 di hubungi juga susah dan mengulur2 waktu untuk klarifikasi,” jelas Ricky.
DPRD Purwakarta berharap dengan adanya sorotan ini, PLN dapat lebih selektif dan berhati-hati dalam menyalurkan listrik, serta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menertibkan bangunan-bangunan ilegal demi terciptanya tata kota yang tertib dan sesuai aturan.
Sementara, Manager ULP PT PLN Purwakarta, Ivan Permana, saat dikonfirmasi dan dimintai tanggapannya terkait hal tersebut melalui pesan singkat WhatsApp mengatakan pihaknya kini tengah melaksanakan cuti.
“Maaf pk , sy masih cuti ibadah haji , baru masuk awal bulan juli,” jawab Ivan melalui pesan singkat WhatsApp.