PWkab.com – Fenomena bendera mengibarkan bendera ‘one pice’baru-baru ini ramai di media sosial.
Bendera ‘one piece” marak dikibarkan jelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 80.
Ditengah ramainya sorotan terkait fenomena bendera ‘One Piece’ yang tuai perhatian ini, kerap dikait-kaitkan bentuk ekspresi kritik atau bahkan ada yang menilai ini ancaman.
Banyak unggahan di media sosial baik itu Instagram, X, hingga TikTok memperlihatkan cuplikan video bendara bajak laut dari anime polpuler tersebut.
Sejumlah video menampilkan pengibaran “One Piece’ tampak terpasang di truk, mobil pribadi bahkan di halaman rumah.
Sebelumnya, mengibarkan bendera ‘One Piece’ tersebut terjadi beriringan dengan momentum setelah Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang Bulan Agustus.
Alih-alih mengibarkan bendera merah putih, sejumlah warganet justru memilih memasang bendera bajak laut Topi Jerami dari anime One Piece yang ditenggarai sebagai bentuk ekspresi sosial.
Fenomena pengibaran bendera ‘One Piece” sontak mendapatkan perhatian pemerintah, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan mengatakan pengibaran bendera One Piece saat ini, bisa mencederai kehormatan bendera merah putih, dan bisa menjadi tindak pidana.
Alih-alih warganet takut dengan pernyataan tersebut, warganet membuat jawaban dengan ucapan Gus Dur, terkait yang memperbolehkan memasang bendera asalkan dibawah Bendera Merah Putih.
Hal itu diketahui dengan sejumlah video, yang bersebaran di media sosial Tiktok, menyebutkan ucapan KH Abdurrahman Wahid.
“Kalian boleh mengibarkan bendera lain, tapi janngan lebih tinggi dari Merah Putih,”. ***