Pwkab.com – Wakil Bupati (Wabup) Purwakarta, Abang Ijo Hapidin tinjau rumah warga yang ambruk di Perumahan Dian Anyar, Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta. Selasa (18/03/2025).
Pada kunjungan Wabup Abang Ijo itu, nampak hadir Anggota DPRD Purwakarta, Dedi Juhari, serta Kepala Kelurahan Cisereuh Yai Uun Khaerun.
Selain dua rumah warga di RT 07, ternyata dilokasi yang sama ada lokasi pasar bawah di RT 08 RW 12 mengalami kerusakan parah akibat pergerakan tanah yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Menurut Fauzan salah satu warga yang rumahnya ambruk mengatakan retakan-retakan kecil sudah terasa pada Minggu lalu.
“Minggu lalu sudah mulai retak-retak, tapi kecil. Semakin hari, retakannya semakin besar. Puncaknya tadi malam, sekitar jam 1:30, pas saya pulang dari Cirebon, pintu sudah tidak bisa dibuka dan pas ditendang mengeluarkan bunyi retakan,” ujarnya. Selasa (18/03/2025).
Fauzan menambahkan bahwa suara retakan terus terdengar hingga pagi hari, disertai pergerakan tanah yang semakin kuat.
“Saya rekam semua pergerakan itu, setiap dua menit sekali saya videoin,” katanya.
Diduga, pergerakan tanah ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Purwakarta beberapa hari terakhir.
“Mungkin karena hujan terus, air masuk ke tanah yang sudah retak, jadi semakin parah,” jelasnya.
Sebelumnya, warga telah berupaya memperbaiki saluran drainase di sekitar pasar, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kita sudah perbaiki drainase, sudah dinormalisasi, tapi pergerakan tanahnya masih terus terjadi,” ungkapnya.
Kata Fauzan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta telah memberikan bantuan berupa bronjong, terpal, matras, dan selimut kepada warga terdampak.
“Minggu lalu sudah dikasih bronjong dan terpal, hari ini dikasih matras dan selimut,” kata Fauzan.
Sementara Wabup Purwakarta Abang Ijo Hapidin saat meninjau lokasi menyampaikan bahwa langkah awal tentunya mengevakuasi warga dari lokasi.
BPBD bersama pihak terkait akan melakukan pengecekan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti pergerakan tanah ini.
“Ternyata aliran air di saat hujan besar terfokus ke sini. Terus tebingnya memerlukan saluran drainase yang tepat serta TPT yang kuat,” ucapnya.
“Kebetulan disini juga ada pak Dewan dan untuk tindaklanjutnya sudah diajukan, mudah-mudahan bapak bupati dapat segera merealisasikan untuk kembali dibangun. Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” sambungnya.
Menutup Abang Ijo mengatakan untuk langkah antisipasi disekitar lokasi pergeseran tanah, aktivitas pasar bawah ini sementara akan ditutup dulu.
“Kita tutup dulu, untuk keamanan warga ya,” pungkasnya.***