Tutup
Kabar

Lutfi Bamala Kena Cercar di Reses soal Pasar Jumat Kebakaran, ‘Geus Kadurukan Teh Duitna Beak’

×

Lutfi Bamala Kena Cercar di Reses soal Pasar Jumat Kebakaran, ‘Geus Kadurukan Teh Duitna Beak’

Sebarkan artikel ini

Soal ketenagakerjaan, pembangunan infrastruktur juga harus segera dipenuhi solusinya.

Wakil Ketua DPRD Purwakarta Luthfi Bamala. /Pwkab.com

PWkab.com – Kegiatan Reses Wakil Ketua DPRD Purwakarta Luthfi Bamala diwarnai cecaran pertanyaan dan pendapat dari para konstituen.

Diantara cercarannya itu, Lutfi Bamala diminta memfokuskan perhatian terkait keluhan pedagang Pasar Jumat pasca kebakaran.

Iklan
Iklan

Menurut Lutfi Bamala dalam kegiatan masa resesnya saat ini, banyak dihadiri pedagang yang kemarin mendapat musibah dalam insiden kebakaran Pasar Jumat.

“Banyak pertanyaan, khususnya Pedagang Pasar Jumat. Kita jembatani, kita fasilitasi. Ini kan murni aspirasi dari masyarakat. Dan saya punya kewajiban moral khusus untuk mengawal apa yang menjadi keinginan mereka,” ujar Lutfi Bamala, usai kegiatan Reses di Dapil I Purwakarta, Selasa 22 April 2024.

Terkait persoalan Pedagang Pasar Jumat, Lutfi Bamala, memastikan akan mengambil langkah dengan memfasilitasi audiensi antara para pedagang pasar dengan pemerintah daerah.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjembatani komunikasi dan mencari solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi para pedagang.

Usaha Pedagang Pasar Jumat Habis Modal

Langkah Pemerintah Daerah usai kebakaran Pasar Jumat dengan merelokasi sementara ke Sadang Terminal Square (STS), jadi langkah cepat untuk diapresiasi

Namun begitu, lain hal bukan soal tempat berdagang dalam Reses Lutfi Bamala yang jadi pembahasan, usai kebakaran modal pun ikut ludes jadi abu.

Menurut Lutfi, para pedagang meminta untuk adanya fasilitas bantuan atau pinjaman dari pemerintah daerah yang bisa tanpa anggunan, bisa berupa koperasi atau bentuk permodalan lainnya.

“Kan geus kadurukan teh duitna beak.(Sudah kebakaran itu uangnya habis). Nah, apa nanti yang menjadi solusi pemerintah daerah. Nanti intinya kita akan gali apa yang bisa kita lakukan untuk para pedagang pasar yang kena musibah kemarin, ujarnya.

Dalam Reses tersebut, Lutfi mengaku senang bisa bertemu dengan masyarakat, dalam rangka menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif Kabupaten Purwakarta.

“Saya senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat kami melaksanakan tugas kewajiban kami dan kami tahu jadi apa yang harus mesti kami lakukan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut beberapa persoalan lainnya juga menjadi pembahasan, diantaranya soal ketenagakerjaan, pembangunan infrastruktur yang harus segera dipenuhi solusinya.

Pertemuan ini merupakan bagian dari reses hari terakhir titik ketiga di wilayah RW 06, Kelurahan Nagrikaler Purwakarta. Dimana dihari sebelumnya RW 04 Kelurahan Cipaisan dan di RW 05 Kelurahan Nagrikidul.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *