Tutup
Kabar

Om Zein Persembahkan 1000 Ibu Asuh di Hari Ulang Tahun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

×

Om Zein Persembahkan 1000 Ibu Asuh di Hari Ulang Tahun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Sebarkan artikel ini

PWkab.com – Purwakarta menargetkan 1000 ibu asuh dalam “Gerakan Purwakarta Nyaah KA Indung” yang diinisiasi oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein.

Program “Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung” dalam peluncurannya yang diberi tema “Indung Asuh Bagja, Purwakarta Istimewa” hari ini, bertepatan dengan hari ulang tahun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat 11 April 2025.

Iklan
Iklan

Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein menyebutkan 1000 ibu asuh pada “Gerakan Purwakarta Nyaah KA Indung”, sebagai kado ulang tahun Gubernur Jawa Barat yang ulang tahun hari ini.

“Dan hari ini persis pada tanggal 11 April, ini kita persembahkan sebagai kado pak Gubernur Jawa Barat,” ujar Om Zein kepada Wartawan di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka.

Om Zein menjelaskan dalam gerakan ini diharapkan bisa menolong secara psikologi maupun ekonomi para ibu asuh di Kabupaten Purwakarta.

“Kita targetkan ada 1000 ibu asuh. mulai dari Kepala Desa, Camat ASN eselon 2, Eselon 3, Eselon 4. Minimal ada 1000 ibu yang tertolong psikologinya dan ekonominya, ” ujar Om Zein.

Adapun, program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para penyelenggara pemerintahan di Purwakarta terhadap kaum ibu, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.

Gerakan Nyaah Ka Indung merupakan wujud kepedulian pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta beserta forkopimda terhadap sosok ibu.

Om Zein juga mengajak seluruh pimpinan perusahaan swasta di Kabupaten Purwakarta untuk turut serta dalam program ini dengan memiliki seorang Ibu Asuh yang diberikan perhatian khusus.

“Ibu Asuh yang diprioritaskan dalam program ini adalah mereka yang berusia 45 tahun ke atas, hidup dalam kondisi sulit, serta belum menerima bantuan dari pemerintah. Baik mereka yang berstatus janda maupun yang masih memiliki suami,” jelasnya.

Adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada para Ibu Asuh dapat berupa dukungan finansial, bahan makanan, maupun perhatian dalam bentuk kunjungan atau komunikasi yang intens.

“Perhatian kecil seperti memberikan sedikit uang, membagikan makanan, atau sekadar bertanya kabar dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka. Kunjungan dan kepedulian ini sangat berarti bagi para ibu,” pungkasnya.

Launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H.

Berikut nama-nama Ibu Asuh para pejabat atau penyelenggara pemerintahan di Purwakarta:

  • Ibu asuh Kajati Jabar (Ibu Onih)
  • Ibu asuh Bupati Purwakarta (Ibu Tati)
  • Ibu asuh Wakil Bupati Purwakarta (Ibu Nemsih)
  • Ibu asuh As Intel (Ibu Ratna)
  • Ibu asuh Aswas (Ibu Komala)
  • Ibu asuh Kajari (Ibu Nani Ruhani)
  • Ibu asuh Dandim (Ibu Eno)
  • Ibu asuh Kapolres (Ibu Rasminah)
  • Ibu asuh Sekda (Ibu Ade). ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *