PWkab.com – Wakil Bupati (Wabup) Purwakarta, Abang Ijo Hapidin yang akrab disapa Abang Ijo, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pembagian ijazah lintas angkatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kian Santang.
Acara yang berlangsung di SMK Prabu Sakti 1, tepatnya di Jalan Kapten Halim, Lebakanyar, Kecamatan Pasawahan itu menjadi momen penting bagi para peserta didik dari berbagai tingkatan pendidikan di bawah naungan yayasan tersebut.
Wabup Abang Ijo menyampaikan rasa bangganya terhadap dedikasi Yayasan Kian Santang dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Purwakarta.
Ia menuturkan bahwa pembagian ijazah lintas angkatan ini merupakan bukti nyata komitmen yayasan dalam mengantarkan para siswa dan siswinya menuju gerbang kesuksesan.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif Yayasan Kian Santang yang telah menyelenggarakan acara pembagian ijazah lintas angkatan ini,” ujar Abang Ijo, Minggu (20/04/2025).
Wabup Purwakarta berharap agar Yayasan Kian Santang dapat terus mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah Purwakarta.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Sementara menurut Kepala Sekolah SMK Prabu Sakti 1 Iwan Gunawan, menyampaikan bahwa program pembagian ijazah ini telah lama berjalan, terutama bagi ijazah di bawah naungan Yayasan Kian Santang.
Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi pengambilan ijazah bagi seluruh alumni, termasuk mereka yang kurang mampu, dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh yayasan.
“Setiap ada alumni yang datang ke sekolah, baik SMK Prabu Sakti 1 maupun 2, untuk mengambil ijazah, kami persilakan dengan segala syarat dan ketentuan yang berlaku,” ujar perwakilan sekolah.
“Kami juga mempertimbangkan kondisi alumni, dan sebisa mungkin memfasilitasi mereka yang membutuhkan.”
Kegiatan hari ini secara khusus menyasar alumni SMK Prabu Sakti 1 dari tahun 1983 hingga tahun ajaran 2022-2023, serta alumni SMK Prabu Sakti 2 dari tahun 1987 hingga 2022-2023.
Pihak sekolah mengakui bahwa distribusi ijazah belum mencapai seluruh alumni, baru sekitar 50%, dikarenakan kendala informasi dan mobilitas alumni.
Meskipun demikian, sekolah menegaskan bahwa pengambilan ijazah tetap terbuka bagi alumni yang belum sempat hadir pada hari ini.
“Untuk sementara ini, kami menginformasikan melalui media hingga hari ini. Namun, jika ada alumni yang ingin mengambil ijazah di lain waktu, silakan datang langsung ke sekolah atau menghubungi kami,” jelasnya.
“Alhamdulillah, penyertaan ijazah secara simbolis diserahkan oleh pak Wabup Abang Ijo Hapidin,” demikian Iwan Gunawan.***